Back to Pos

6 Permasalahan Data Center yang Sering Dialami Beserta Solusinya

Berbicara tentang permasalahan data center, tentu banyak praktisi IT yang sudah sering mengalaminya. Apalagi, bila terjadi permasalahan tersebut menyebabkan yang namanya downtime. Tentu hal ini dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar pada perusahaan.

Dan bila perusahaan tersebut berada di bidang online, maka resiko tersebut akan menjadi dua kali lipat. Maka dari itu, alangkah baiknya apabila kita bisa merangkum beberapa permasalahan data center beserta solusinya.

Pengertian data center

Data Center atau yang lebih kita kenal dengan Pusat Data adalah sebuah bangungan infrastruktur yang secara khusus dibangun untuk tempat penyimpanan data perusahaan. Infrastruktur ini berisi berbagai komponen untuk mendukung penyimpanan data seperti server, storage, UPS, hingga perangkat pendingin.

Untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan, biasanya data center dilengkapi juga dengan   pengaturan catudaya,  pengatur  udara,  alarm kebakaran dan pengamanan fisik.

Sejarah Data Center

Data center perencanaan

Berbagai rencana untuk data center

Pada awalnya, data center selalu dibangun dalam sebuah ruangan yang besar untuk membantu operasi dari sebuah perusahaan. Pada awalnya, komputer-komputer super masih terlalu kompleks untuk pemeliharaannya dan pengoperasiannya. Bahkan ukurannya begitu besar dibandingkan saat ini. Belum lagi  begitu  banyak komponen yang seperti kabel-kabel besar yang rumit

Biaya untuk data center pada awalnya sangat mahal, ini bisa dlihat dari pemeliharaan data center yang khusus, peralatan khusus, dan tentu orang-orang yang khusus.

Data center pada awalnya juga membutuhkan daya yang sangat besar dan berdampak kurang baik ke lingkungan. Maka waktu ke waktu, peneliti mengembangkan data center yang semakin baik dan kompleks.

Hal tersebut mulai berganti ketika pada awal tahun 1980-an, microcomputer mulai memasuki dunia IT, sehingga bisa ditemui perangkat komputer yang terpusat dan bisa ditempatkan di setiap tempat. yang terpisah-pisah. Data yang  dibutuhkan pun semakin banyak dan kesadaran perusahaan untuk membangun sebuah data center semakin tinggi.

Downtime, Momok Masalah Data Center

Ketika semakin banyak perusahaan sudah menggunakan data center, muncul banyak permasalahan yang kemudian menjadikan momok bagi para praktisi IT, yaitu Downtime. Yaitu putusnya aliran data akibat matinya data center yang bisa disebabkan oleh putusnya aliran listrik secara tiba-tiba ataupun korsleting pada perangkat data center.

Ketika hal ini yang terjadi, maka hal ini dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar, mulai dari hilangnya data, hingga kerusakan perangkat. Perusahaan juga dapat mengalami kerugian finansial yang diakibatkan oleh hal ini. Belum lagi apabila banyak klien yang turut menggunakan layanan data center tersebut. Maka mereka tidak dapat mengakses data tersebut sama sekali.

Downtime, merupakan puncak dari berbagai  permasalahan yang terjadi di data center. Ada banyak permasalahan yang bisa terjadi dan menyebabkan hal tersebut. Kami telah merangkum setidaknya ada 10 permasalahan yang dapat terjadi pada data center dan juga solusinya.

Permasalahan Data Center

data center cooling

  1. Desain dan perencanaan Data center

Solusinya: Selalu gunakan desain dan perencanaan yang detail dalam membangun sebuah infrastruktur data center. Pastikan membangun secara bertahap mulai dari struktur dasar, hingga perangkat analisis data di kemudian hari.

  1. Sistem kelistrikan & Grounding

Solusinya: Pilih layanan pemasangan data center yang bersertifikat dan terpercaya. Karena banyak sekali  perangkat yang dibutuhkan agar sistem kelistrikan dapat berjalan lancar dan tanpa gangguan. Gunakan juga raised floor pada ruangan data center untuk mencegah kerumitan kabel di lantai,

  1. Kerusakan akibat suhu yang tidak sesuai

Solusinya: Untuk mengatasi kerusakan komponen akibat suhu, tentu kita dapat menggunakan aplikasi monitoring power dan cooling. Aplikasi ini dapat memantau suhu dan merekomendasikan suhu cooling yang dibutuhkan untuk mengatasi beban tersebbut. Bahkan beberapa ada yang bisa memberikan forecast untuk kebutuhan yang akan datang. Walaupun begitu, umumnya suhu yang rendah sangat diperlukan untuk efisiensi operasi data center

  1. Validitas Data

Solusinya: Data yang valid adalah output yang  diharapkan dalam sebuah data center. Maka dari itu selalu berikan akses yang terbatas bagi  administrator untuk mengakses database. Bila orang yang tidak bertanggung jawab diberikan kesempatan, maka tidak heran jika data yang ada tidak  valid.

  1. Sistem Perlindungan bencana

Solusinya: Selain perangkkat backup listrik seperti  UPS dan genset, tentu diperlukan infrastruktur colocation untuk membackup data berharga yang dimiliki. Walaupun membutuhkan dana yang tidak  sedikit, hal ini tentu diperlukan mengingat negara kita salah satu  yang paling rawan bencana.

  1. Sistem Pengawasan dan Keamanan

Solusinya: Tentu saja  dengan memanfaatkan perangkat keamanan seperti kamera pemantau atau CCTV. Perangkat ini bisa dipasang untuk memantau bagian dalam maupun luar data center. Jangan lupa juga untuk menggunakan pintu akses khusus agar tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam infrastruktur data center.

Itulah tadi beberapa masalah yang seringkali dialami oleh praktisi IT pada data center. Anda dapat menemukan perangkat-perangkat data center  yang berkualitas hanya  di Ilogopoint.com. Segera hubungi sales kami untuk info lebih lengkapnya.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to Pos
× How can I help you?