Back to Pos

Cara Menjaga Data Perusahaan dari Serangan Siber

Berbagai ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membobol data perusahaan kian hari kian bertambah. Serangan siber yang tadinya hanya menyasar perusahaan besar saja, kini mulai merambah industri kecil. Menyandera data mereka, lalu meminta tebusan untuk mendapatkannya kembali.

Keamanan data kembali lagi menjadi topik yang hangat untuk diperbincangkan. Pertumbuhan perusahaan start-up teknologi semakin pesat, seiring dengan penetrasi teknologi ke tingkat yang lebih dalam, pedesaan miaslnya. Teknologi memang dapat membawa perubahan yang baik dalam perkembangan di masyarakat. Namun tak jarang, hal ini malah dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan serangan siber demi tujuan mereka.

Berbagaihal seperti perlindungan data, tentunya belum terpikir bagi perusahaan rintisan. Yang terpikir bagi mereka adalah bagaimana sebuah  bisnis baru dapat berjalan dan diterima di masyarakat. Hal-hal seperti perlindungan data tentunya menjadi prioritas ke sekian, mengingat pendanaan mereka tentunya terbatas dan biasanya sedikit yang dapat mendapatkan profit.

Untuk itu, diperlukan beberapa cara, utamanya yang sederhana, untuk menjaga jaringan atau keamanan data dalam perusahaan rintisan atau startup. Berikut kami sajikan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melindungi data perusahaan agar tidak mudah didapatkan hacker.

1. Gunakan Password yang Panjang dan Unik

Salah satu hal yang paling umum di perusahaan adalah kecerobohan dalam membuat password. Dengan alasan mudah diingat, tidak sedikit yang menggunakan tanggal lahir untuk password mereka. Hal ini tentunya sangat berbahaya. Sekarang sudah banyak situs password generator yang dapat merekomendasikan password yang sulit ditebak. Terdapat pula fitur pengingat password di aplikasi seperti google chrome sehingga tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk membuat password yang mudah ditebak.

2. Gunakan Antivirus

Antivirus Menjadi Mungkin sudah hal umum jika komputer atau laptop dipasang anti virus. Tetapi yang menjadi permasalahan terkadang kita tidak mengetahui antivirus mana yang dibutuhkan perusahaan. Sehingga dalam banyak kesempatan perusahaan tidak merasakan perbedaan antara dipasang antivirus dan tidak. Mari pilih anti virus yang memang sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda semua. Periksa untuk memastikan bahwa semua antivirus Anda saat ini berjalan dan update terutama untuk definisi virus. Apa pun yang kedaluwarsa tidak berguna.

3. Gunakan Enkripsi Pada Jaringan

Banyak survei yang telah menemukan setengah atau lebih dari semua jaringan nirkabel terbuka lebar. Hal ini menjadikan keamanan terbuka bagi siapa saja untuk mengumpulkan semua lalu lintas dan mungkin merekam informasi sensitif Anda. Beberapa orang menjaga keamanan jaringan komputer mereka dengan mengacak dengan mengunci alamat MAC. Tapi, cara ini akan lebih sulit ketimbang menggunakan enkripsi WPA2. WPA2 jauh lebih baik daripada metode enkripsi lainnya yang lebih mudah dipecahkan.

4. Tidak Membuka Email Tak Dikenal

Salah satu jalan para hacker membobol data perusahaan kita adalah dengan mengirimkan email yang memancing pemilik email untuk membuka email tersebut. Bisa dengan memberikan subjek menarik seperti hadiah. Setelah mereka membuka email maka hacker dengan mudah masuk kedalam sistem kita karena dalam email tersebut sudah terdapat kode program yang dapat membuka keamanan sistem kita. Banyak data perusahaan yang hilang dikarenakan kesalahan manusia itu sendiri. Mungkin hampir semua oorang bisa menggunakan komputer/laptop tetapi hanya sedikit yang mengetahui tentang virus/cyber attack oleh karena itu tidak ada salahnya setiap perusahaan melakukan pelatihan terhadap karyawannya agar mereka tidak sembarangan melakukan “Klik” pada pop up/ hal yang muncul di desktop mereka.

5. Nonaktifkan File Sharing Kecual pada Server

Anda tidak memerlukannya di setiap desktop, dan itu hanya menyebabkan lebih banyak kerentanan. Hal ini sangat penting bagi pengguna laptop: Anda tidak ingin menyiarkan keseluruhan sistem file Anda ke semua orang di sekitar Anda di bandara atau hotel, yang merupakan sesuatu yang sering dapat kita lihat saat melakukan perjalanan dan memeriksa saham di jaringan terbuka.

6. Manfaatkan Layanan Tambahan dari ISP

Terkadang ISP memiliki layanan tambahan yang dapat menjaga keamanan jaringan komputer perkantoran. Gunakan VPN (virtual private network) untuk akses kembali ke LAN lokal atau server Web jarak jauh Anda. Ada banyak pilihan, mulai dari OpenVPN.net gratis hingga yang murah dan dapat diandalkan seperti dari SonicWall dan Fortinet, yang dirancang untuk pemilik usaha kecil.

7. Melakukan Backup Data

Paling tidak mulai dengan membuat salinan data penting Anda. Data penting dapat berisi data bisnis dan pelanggan. Kemudian pastikan Anda “mengunci” file pribadi Anda, seperti foto keluarga dan sejenisnya. Anda dapat menggunakan hardisk eksternal, DVD, atau menggunakan cloud backup storage. Jika terjadi sesuatu seperti serangan ransomware atau petya, Anda dapat memulihkan seluruh data penting di cadangan data. Jika tidak ada backup, tentunya anda akan kehilangan data.

Itulah beberapa hal yang dapat membantu dalam melindungi data perusahaan Anda. Ilogo Infralogy sendiri menyediakan layanan Mini SOC. Hanya dengan 3 juta rupiah per bulannya, Anda bisa mendapatkan paket layanan “SOC standard” dengan 8×5 support. Paket ini juga sudah termasuk dengan free premium security scorecard senilai 10 juta rupiah per reportnya sebanyak jumlah firewall dan aplikasi web yang diambil. Jika belum memiliki firewall kami juga menyediakan sewa firewall baik itu Sophos, Fortinet, dan Cisco meraki dengan gratis 1 tahun lisensi. Segera hubungi kami untuk info selengkapnya!

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to Pos
× How can I help you?