Back to Pos
keamanan siber

Solusi Keamanan Siber Masa Kini, Anda Sudah Tahu?

Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula jumlah ancaman maupun serangan siber yang membuat kita juga harus memperkuat benteng keamanan siber. Menurut Laporan Tahunan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), pada tahun 2021 terdapat 266 juta serangan, selanjutnya pada tahun 2022 serangan siber melonjak di angka 700 juta. Berdasarkan laporan ini bisa disimpulkan bahwa serangan siber di Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tentunya, hal ini menjadi tantangan baru bagi seluruh sektor industri untuk memperketat keamanan sibernya. 

Baca Juga : Lindungi Data Perusahaan dengan Data Loss Prevention!

Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan? 

Berdasarkan survei IDC mengenai kondisi operasi keamanan di kawasan Asia-Pasifik, phishing dan pencurian identitas merupakan ancaman siber yang paling dominan di Indonesia. 50% perusahaan menempatkan phishing dan pencurian identitas sebagai 5 ancaman siber utama, yang diikuti dengan serangan ransomware, DDoS, dan serangan berbasis internet of things. 

Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan adalah kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang keamanan data di kalangan masyarakat dan perusahaan. Selain itu, belum matangnya infrastruktur keamanan siber juga membuat perusahaan menjadi rentan oleh serangan siber. Perusahaan perlu melakukan mitigasi dan pencegahan atas permasalahan ini, diantaranya dengan melakukan penetration testing dan menggunakan keamanan secara berlapis. 

Bila perusahaan tidak melakukan mitigasi keamanan siber dan upaya pencegahan, maka perusahaan akan rentan menjadi target serangan siber. Dampak dari serangan siber pada perusahaan diantaranya adalah mengalami kerugian, menghancurkan reputasi perusahaan, dan kehilangan kepercayaan dari customer/masyarakat. 

 

Apakah penggunaan firewall cukup? 

Firewall adalah lalu lintas yang menjaga jaringan perusahaan. Firewall kerap kali dipilih untuk menjaga keamanan jaringan perusahaan. Namun pertanyaannya, apakah menggunakan firewall saja sudah cukup untuk melindungi data perusahaan? 

Jawabannya adalah tidak. 

Firewall tetap wajib untuk digunakan, tapi perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan firewall. Ada beberapa langkah lain yang perlu dilakukan perusahaan, seperti selalu mencari tahu isu keamanan terbaru, rajin meng-update keamanan, dan melakukan cyber security training pada karyawan. 

Lalu, adakah solusi lain untuk keamanan siber perusahaan?

Tentu saja ada. Anda bisa memilih menggunakan jasa SOC (Security Operations Center) untuk menjaga keamanan data perusahaan Anda. 

 

Beralih menggunakan SOC 

Pernahkah anda mendengar SOC? SOC (Security Operations Center) adalah pusat operasi keamanan yang bertanggung jawab untuk memantau, mendeteksi, dan menanggapi ancaman keamanan siber. 

 

Fungsi utama SOC adalah untuk : 

  • Memantau jaringan dan sistem komputer jika terdapat tanda-tanda aktivitas berbahaya
  • Mendeteksi ancaman, sehingga bisa mengambil tindakan untuk menyelidiki dan menanggapi ancaman tersebut
  • Menanggapi ancaman keamanan siber 

 

Berikut adalah 5 komponen utama dalam SOC : 

1. Tim keamanan 

Tim keamanan dalam SOC merupakan tim khusus yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan melakukan tugas-tugas keamanan. Biasanya, anggota tim keamanan SOC merupakan ahli keamanan informasi yang telah memiliki keterampilan dalam analisis keamanan, pemantauan jaringan, dan penanggulangan serangan. Tim ini juga dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi keamanan terbaru serta tren-tren ancaman siber agar dapat menghadapi serangan dengan efektif. 

2. Teknologi keamanan 

Teknologi keamanan dalam SOC meliputi berbagai alat yang digunakan untuk mendukung pemantauan, analisis, deteksi, dan penanggulangan ancaman keamanan. Teknologi keamanan ini memegang peran penting dalam memastikan deteksi dini dan respons yang tepat terhadap ancaman keamanan, sehingga dapat membantu melindungi data sensitif perusahaan secara keseluruhan. 

3. Proses dan prosedur keamanan 

Proses dan prosedur keamanan dalam SOC merupakan serangkaian langkah serta aturan yang diikuti oleh tim keamanan dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan. Proses dan prosedur ini meliputi langkah-langkah untuk mengidentifikasi ancaman, menganalisis kerentanan, dan mengatasi serangan. sehingga, dengan adanya proses ini, efisiensi, konsistensi, dan ketepatan dalam penanganan ancaman keamanan menjadi meningkat. 

4. Pemantauan keamanan 

Pemantauan keamanan dalam SOC merupakan proses keberlanjutan untuk mengamati dan memantau aktivitas keamanan yang terjadi di jaringan, sistem, aplikasi, dan lingkup TI lainnya. Dengan dilakukannya pemantauan keamanan, anda dapat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau ancaman keamanan secara dini. Sehingga, anda dapat mengambil tindakan dan respon yang cepat dan tepat, serta mencegah kerugian lebih lanjut. 

5. Pelaporan dan analisis 

Proses ini termasuk proses yang penting dalam menyusun laporan terperinci tentang insiden keamanan, analisis tren, serta kinerja keamanan. Laporan kinerja keamanan ini disusun oleh tim SOC secara berkala dan mencakup statistik tentang deteksi, waktu respons, keberhasilan pencegahan, dan efisiensi tindakan respons. 

Informasi yang dihasilkan dari laporan ini membantu perusahaan memahami dan mengatasi ancaman keamanan yang ada, mengevaluasi efektivitas kebijakan dan praktik keamanan, serta mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi sistem keamanan perusahaan tersebut dari serangan keamanan kedepannya.

 

Itu dia solusi keamanan siber masa kini yang bisa anda gunakan di perusahaan anda. Penasaran dan tertarik untuk membahas lebih lanjut terkait SOC? Anda bisa hubungi kami disini. 

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to Pos
× How can I help you?