Back to Pos

4 Tren Bisnis Hyperconverge pada 2020

Pasar Hyperconverge Infrastructure diproyeksikan mencapai lebih dari $ 7 miliar pendapatan tahun ini. Bahkan,  tidak akan menunjukkan tanda-tanda melambat pada tahun 2020. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tentu sebaiknya bila kita mengetahui tren di bisnis Hyperconverge pada tahun tersebut.

Seperti data terbaru yang telah dirilis oleh IDC, Penjualan sistem konvergen mencapai $ 1,8 miliar pada kuartal pertama dan kuartal kedua 2019, masing-masing mewakili peningkatan 47 persen dan 24 persen dari tahun ke tahun.

Para pemain besar di pasar Hyperconverged Infrastructure (HCI), seperti Cisco Systems, Dell Technologies, Hewlett Packard Enterprise, Nutanix dan VMware memiliki harapan yang sama. Bahwa pada tahun yang akan datang akan lebih banyak perusahaan yang yang berpusat pada cloud hybrid.  Serta infrastruktur yang ditentukan oleh perangkat lunak.

Salah satu alasan utama perusahaan mencari sistem konvergen adalah kemampuan untuk membuat model penyediaan cloudlike sembari tetap mempertahankan kontrol fisik dari solusi TI dan data di lokasi.

Tentunya ahun 2020 pasar Hyperconverge semakin memanas, setidaknya 4 hal  ini yang harus diperhatikan.

Hyperconverge Jadi Tulang Punggung Dunia Multi Cloud

Sistem Hyper-Converge kini menjadi “tulang punggung” dunia multi-cloud.  Seperti diungkapkan oleh Vice President infrastruktur teknologi dan platform dari IDC,  Eric Sheppard.

“Solusi Hyperconverge Infrastructure telah berevolusi untuk menyelaraskan dengan kebutuhan dunia cloud hybrid. Solusi hyperconverge modern mendorong pertumbuhan karena mereka memungkinkan organisasi untuk meningkatkan infrastruktur pusat data yang terstandarisasi, semuanya diambil alih oleh perangkat lunak, dan kian jadi tulang punggung bagi dunia multi-cloud.” terangnya.

Apalagi kini berbagai infrastruktur penyimpanan data mulai tertinggal dengan kebutuhan data cloud dan transformasi digital. Perusahaan riset Gartner mengatakan pelanggan melihat HCI sebagai alternatif yang baik untuk Public Cloud dari sisi kinerja, pengelolaan Scaling dan perspektif biaya. Tren terbesar pada tahun 2020 adalah melihat seberapa tinggi penjualan perangkat ini tumbuh di dunia cloud hybrid.

SoftwareBaru yang Kini dalam Pengembangan

Sifat asli Hyperconverge Infrastructure yang begitu otomatis membantu mengurangi risiko downtime yang terkait dengan berbagai task umum seperti peningkatan firmware dan pembaruan sistem.

Perangkat ini mengurangi kebutuhan yang kompleks yang begitu umum dari Data Center sekarang ini. Apalagi ditambah adanya teknologi Artificial Intelligence yang semakin mencerdaskan pusat data dala memonitor aset dan resiko.

Kini para Vendor HCI di pasaran kian berinvestasi dalam Machine Learning and Automation untuk meningkatkan kerjasama antara Hardware dan Software Hyper-Converged. Contohnya saja aplikasi Calm dari Nutanix untuk aplikasi dan otomatisasi TI, GreenLake Flex Capacity dari Hewlett-Packard Enterprise yang menawarkan manajemen penyegaran otomatis.

Tren besar selanjutnya  pada tahun 2020 yang harus diperhatikan adalah New Otomation dan Machine Learning Software  HCI . Yang berasal dari vendor besar dan menengah untuk membantu mengelola kompleksitas sistem yang ada

Cadangan Data serta Pemulihan Bencana

Menurut firma riset MarketsAndMarkets, aplikasi yang paling cepat berkembang di pasar HCI adalah Cadangan dan pemulihan .

Hal itu lantaran meningkatnya kesadaran dan  kekhawatiran akan pencadangan dan keamanan data yang lebih cepat. Para Vendor HCI kini memperluas strategi mereka untuk cadangan atau opsi pemulihan bencana atau sebagai alternatif untuk infrastruktur yang ada di lokasi rawan bencana.

Selama beberapa tahun ke depan, model cloud akan menjadi lebih penting. Hal ini untuk memenuhi persyaratan jangka pendek dan peningkatan / penurunan skala serta persyaratan cadangan dan pemulihan bencana.

Kemampuan perangkat HCI untuk menurunkan biaya total kepemilikan dan operasional. Tentu sangat bermanfaat  bagi cadangan dan pemulihan bencana. Yang tentunya akan menjadi tren besar yang patut diperhatikan pada tahun yang akan datang.

“Edge” dan “Micro” Data Center akan Terus Berkembang 

Dengan munculnya Cloud Computing, Pusat Data tradisional juga turut berkembang dan beradaptasi. Pada tahun 2025, Gartner turut memproyeksikan. Bahwa jumlah Edge dan Micro Data Center akan berlipat empat karena inovasi seperti 5G dan Hyperconverge Infrastructure.

Peningkatan redistribusi beban kerja ke cloud, co-location, dan edge berarti lebih sedikit ruang fisik yang diperlukan dalam pusat data. Sistem HCI mengambil lebih sedikit ruang fisik. Sehingga para vendor besar juga kini dapat lebih fokus kepada kebutuhan lingkungan kantor yang jauh dan terpencil. Tentunya hal ini akan menjadi tren yang menarik pada tahun yang akan datang, ketika para vendor saling berkompetisi untuk memperebutkan pasar tersebut.

Tertarik dengan inovasi terbaru dari teknologi data center terbaru yang satu ini? Segera hubungi pihak kami melalui nomor, chat, dan email yang tertera di website ini sekarang juga. Untuk mengetahui info selengkapnya tentang  perangkat Hyperconverged Infrastructure.

Pastikan Anda mendapatkan info terbaik sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda hanya di Ilogopoint.com.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to Pos
× How can I help you?