5 Alasan Beralih ke Hyperconverged Infrastructure
Arus distrupsi teknologi bukan hanya berdampak pada kehidupan kita sehari-hari, termasuk berbagai perangkat infrastruktur IT untuk mendukung bisnis. Termasuk juga Data Center konvensional yang kabarnya akan segera digantikan dengan hyperconverged Infrastructure dalam beberapa waktu yang akan datang.
20% Bisnis akan memakai Hyperconverged Infrastructure pada 2020
Bahkan, Gartner memperkirakan bahwa 20 persen aplikasi bisnis yang sekarang masih memakai infrastruktur data center tradisional akan beralih menggunakan Hyperconverged Infrastructure. Hal ini dikarekan berbagai alasan yang membuat perangkat tersebut mengungguli perangkat data center konvensional.
5 Alasan beralih ke Hyperconverged Infrastructure
- Kapasitas dapat lebih terukur
Ketika kita menggunakan sistem konvensional, biasannya kita harus memiliki beberapa aplikasi. Hal ini tidak akan anda temukan apabila menggunakan infrastruktur Hyperconverged. Lantaran anda hanya perlu menambahkan unit penyimpanan ke server yang sedang digunakan.
- Efisiensi Biaya TCO (total Cost Ownership)
Ketika kita membicarakan infrastruktur IT tentu tidak bisa kita lepaskan dari Total Cost of Ownership. Intinya ini adalah perkiraan biaya yang terkait dengan pemeblian komponen IT. Bersamaan dengan TBO (Total Benefit of Ownership), perusahaan dapat melihat kelayakan dari pembelian perangkat IT.
- Manajemen Data.
Infrastruktur Hyperconverged menggunakan sistem terpadu yang mengatur banyak operasi lewat satu UI. Sehingga semua operasi yang berbasis data dapat dijalankan lebih mudah
- Otomasisasi
Perangkat ini mengeliminasi berbagai macam proses manual, sehingga semakin banyak proses otomasisasi yang berlangsung. Dengan begitu tim IT hanya perlu memantau dan mengelola data yang diperlukan.
- Fleksibilitas
Tantangan bisnis terkadang berubah begitu cepat membuat Dengan adanya HCI, perusahaan tidak perlu bergantung kepada berbagai macam penyimpanan dan sistem komputasi. Lantaran semuanya bberlangsung dalam satu sistem otomatis yang mendukung semua operasi.
Beberapa alasan tersebut tentunya sudah cukup bagi Anda untuk menentukan apakah tetap menggunakan perangkat Data Center konvensional atau beralih ke Hyperconverged Infrastructure. Bila Anda tertarik dengan pilihan kedua, langsung saja klik tombol di bawah ini untuk mengisi data Anda dan tim kami akan segera menghubungi Anda.
Tinggalkan Balasan