Perbedaan DAS, NAS, dan SAN: Mana yang Terbaik untuk Anda?

perbedaan das nas san

Apa Perbedaan DAS, NAS, dan SAN? Data perusahaan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan adalah memilih solusi penyimpanan yang tepat. DAS, NAS, dan SAN adalah tiga jenis storage server yang populer. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum membuat keputusan. Artikel ini akan membahas secara detail tentang perbedaan DAS, NAS, dan SAN lebih lanjut beserta rekomendasinya. 

Baca Juga : Pentingnya Endpoint Security untuk Pekerja WFA 

 

Sebelum Membahas Perbedan DAS, NAS, dan SAN..

Sebelum membahas perbedaannya, baiknya kita bahas terlebih dahulu apa definisi masing-masing dari DAS, NAS, dan SAN beserta kelebihan dan kekurangannya. Setelah itu, kita akan membahas perbedaannya yang disajikan menggunakan tabel. Mari kita bahas!

 

Apa Itu DAS? 

perbedaan das nas san

Topologi DAS

Direct Attached Storage (DAS) adalah jenis storage/penyimpanan data yang terhubung langsung ke komputer atau server tanpa perantara, yaitu melalui kabel seperti USB atau SATA. Umumnya DAS adalah adalah hard disk drive (HDD) atau solid state drive (SSD) yang terhubung langsung ke server atau komputer dan digunakan secara lokal oleh satu sistem. 

DAS merupakan salah satu jenis penyimpanan data yang paling sederhana dan ekonomis karena tidak memerlukan perangkat tambahan. Namun, penggunaannya terbatas pada satu sistem saja dan tidak dapat diakses oleh pengguna lain secara jaringan. Sehingga, DAS cocok untuk perusahaan kecil menengah. 

  • Kelebihan DAS

  1. Mudah untuk dikonfigurasi dan diakses. 
  2. Terjangkau, karena tidak memerlukan perangkat tambahan untuk mengelola sistem penyimpanan. 
  3. Performa yang cepat, karena langsung terhubung dan terpengaruh oleh jaringan atau bandwith karena sistem tidak terhubung ke jaringan.
  • Kekurangan DAS 

  1. Akses terbatas, karena hanya dapat diakses oleh komputer/server yang terhubung dengan DAS. 
  2. Sulit untuk diskalakan, karena kapasitas penyimpanan tidak bisa diperluas. 
  3. Kurangnya manajemen pusat. 

 

 

Apa itu NAS? 

perbedaan das nas san

Topologi NAS

Network Attached Storage (NAS) jenis storage/penyimpanan data yang menggunakan jaringan (koneksi ethernet) sebagai media penyimpanan dan akses data. NAS biasanya terdiri dari beberapa hard disk drive yang terhubung ke jaringan melalui router atau switch sehingga ideal untuk penggunaan data sharing antar gedung. Sistem NAS biasanya menggunakan protokol seperti NFS, CIFS, AFS.

NAS memungkinkan Anda untuk menambah kapasitas penyimpanan dengan menambah hard disk drive ke dalam sistem NAS tanpa memerlukan perangkat tambahan. Jenis penyimpanan data ini juga menyediakan fitur tambahan seperti backup dan sharing data yang mudah, sehingga cocok untuk UKM dan organisasi karena harga yang cukup terjangkau. 

  • Kelebihan NAS

  1. Skalabilitas, karena kapasitas penyimpanan dapat ditingkatkan secara mudah dengan menambahkan hard disk drive.
  2. Mudah diakses, karena sistem penyimpanan terpusat sehingga dapat berbagi file dan berkolaborasi denga orang lain kapan saja dan dimana saja secara lokal. 
  • Kekurangan NAS

  1. Peningkatan traffic, karena bergantung pada jaringan LAN, jika terjadi kemacetan traffic dapat menunda pengiriman paket data. Jadi, NAS tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan operasi transfer data yang intensif.
  2. Tidak cocok untuk jaringan besar, karena jika terlalu banyak yang mengakses sistem file NAS, performa dapat menurun dengan cepat. 
  3. Pencadangan data hanya bisa didapatkan di tempat NAS, sehingga dapat memberikan resiko kehilangan data yang tinggi apabila terjadi serangan siber dan bencana alam. 

 

 

Apa itu SAN? 

perbedaan das nas san

Topologi SAN

Storage Area Network (SAN) jenis storage/penyimpanan data yang menggunakan jaringan khusus yang terpisah dari jaringan LAN/WAN. Jenis penyimpanan data ini terdiri dari beberapa perangkat yang terhubung ke jaringan SAN melalui switch khusus. Beberapa komponen dari SAN adalah gateway devices, dedicated switches, tape backup units, controller nodes, dan disk shelves. Komponen yang lebih kompleks ini membuat SAN cocok untuk memenuhi kebutuhan bisnis dengan skala menengah sampai besar, seperti perusahaan keuangan, telekomunikasi, dan media. 

  • Kelebihan SAN 

  1. High availability, karena SAN merupakan kumpulan perangkat penyimpanan dan komputer dan saling berhubungan di jaringan, jadi jika terdapat gangguan dalam satu jalur tidak akan menimbulkan kegagalan komunikasi antara perangkat penyimpanan dan host. 
  2. Performa tinggi, karena proses penyimpanan perangkat yang terhubung berada di jaringan yang terpisah (bukan di LAN), sehingga kemacetan traffic bisa berkurang. 
  3. Skalabilitas tinggi, karena mendukung penambahan penyimpanan baru dan server host untuk kebutuhan bisnis. 
  • Kekurangan SAN

  1. Biaya yang tinggi, terutama untuk infrastruktur dan pemeliharaan berkelanjutan.
  2. Sangat kompleks, sehingga membutuhkan tim IT terlatih atau pihak ketiga yang profesional. 
  3. Manajemen yang cukup menguras waktu, karena hal tersebut adalah bagian dari persyaratan compliance. 

 

 

Perbedaan DAS, NAS, dan SAN 

Berikut adalah perbedaan DAS, NAS, dan SAN yang dikemas lebih singkat menggunakan tabel :

DAS NAS

SAN

Definisi Terhubung langsung ke komputer atau server tanpa perantara, yaitu melalui kabel seperti USB atau SATA.  Menggunakan jaringan (koneksi ethernet) sebagai media penyimpanan dan akses data, biasanya terdiri dari beberapa hard disk drive yang terhubung ke jaringan melalui router atau switch. Menggunakan jaringan khusus yang terpisah dari jaringan LAN/WAN, terdiri dari beberapa perangkat yang terhubung ke jaringan SAN melalui switch khusus.
Skalabilitas Terbatas pada kapasitas perangkat yang terhubung. Mudah ditingkatkan dengan menambahkan perangkat penyimpanan baru. Dapat menampung kapasitas penyimpanan yang sangat besar.
Manajemen Mudah dikelola, tetapi sulit untuk berbagi data. Lebih kompleks daripada DAS serta membutuhkan perangkat lunak manajemen. Paling kompleks, membutuhkan keahlian khusus untuk pengelolaan.
Biaya Relatif murah namun penyebaran kecil. Biaya menengah, tergantung pada kapasitas dan fitur. Paling mahal, terutama untuk penyebaran yang besar.
Penggunaan Cocok untuk workstation, perusahaan kecil menengah dengan kebutuhan penyimpanan yang tidak terlalu besar. Cocok untuk berbagi file, backup, penyimpanan media dalam jaringan perusahaan.  Cocok untuk lingkungan dengan skala yang besar, seperti data center, dengan kebutuhan kinerja dan ketersediaan yang tinggi.

 

 

Masih Bingung Menentukan Mana yang Tepat untuk Anda? 

Hubungi dan konsultasikan dengan kami (email : sales@ilogo.co.id) untuk menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

× How can I help you?